LLDIKTI Wilayah X memfasilitasi pertemuan 27 badan penyelenggara perguruan tinggi swasta dalam diskusi dan persiapan pembentukan Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia Wilayah Sumatera Barat di aula lantai 2, Kamis (24/8/2023).
LLDIKTI Wilayah X memfasilitasi pertemuan 27 badan penyelenggara perguruan tinggi swasta dalam diskusi dan persiapan pembentukan Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia Wilayah Sumatera Barat di aula lantai 2, Kamis (24/8/2023).
Ketua Panitia Persiapan Pembentukan ABP PTSI Wilayah Sumatera Barat Masri Hasyar menyebutkan bahwa pertemuan ini dalam rangka diskusi dan pembahasan mandat pengurus pusat Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABP PTSI) tentang pembentukan pengurus ABP PTSI Wilayah Sumatera Barat di Provinsi Sumatera Barat.
Hal tersebut tertulis dalam surat mandat Ketua Umum ABP PTSI yang ditandatangani oleh Prof. Dr. Thomas Suyatno Nomor 19-041/MANDAT/ABP PTSI/2023 yang menyebutkan bahwa penerima mandat, yaitu Prof. Herri (Pengarah), Masri Hasyar (Ketua), Zainal Abidin (Wakil Ketua), Nurtati (Sekretaris), dan Jasmarizal (Wakil Sekretaris).
Wakil Ketua Persiapan Pembentukan ABP PTSI Wilayah Sumatera Barat Zainal Abidin menjelaskan bahwa penerima mandat mewakili pemberi mandat dalam penyusunan kepengurusan ABP PTS Indonesia Wilayah Sumatera Barat periode 2023-2027.
“Ini bukan organisasi tandingan. ABP PTS Indonesia Wilayah Sumatera Barat fokusnya adalah badan penyelenggara perguruan tinggi. Yayasan merupakan ranah Kemenkumham, tetapi menaungi perguruan tinggi yang diatur oleh Kemendikbudristek. ABP PTSI hadir agar kewenangan tersebut menjadi seimbang,” kata Zainal.
Lebih lanjut, Zainal menegaskan bahwa dalam praktik pengelolaan perguruan tinggi membutuhkan kerja sama yang baik antara yayasan, perguruan tinggi, dan LLDIKTI Wilayah X.
Sementara itu, Kepala LLDIKTI Wilayah X Afdalisma dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas inisiasi terselenggaranya pertemuan pimpinan badan penyelenggara PTS Provinsi Sumatera Barat yang bisa kita manfaatkan bersama untuk bersilaturrahmi dan berdiskusi terkait tata kelola seta peningkatan mutu penyelenggaraan pendidikan tinggi.
“Di era ini, banyak isu dan tantangan pengelolaan perguruan tinggi. Selain silaturrahmi dan diskusi terkait tata kelola perguruan tinggi, pertemuan ini turut membantu menyukseskan LLDIKTI Wilayah X menjalankan tugas dalam peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan tinggi,” sebut Kepala Lembaga,” kata Afdalisma.
Pada kesempatan tersebut, Afdalisma menyampaikan bahwa badan penyelenggara turut memiliki peran dalam tata kelola kelembagaan perguruan tinggi dalam implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka. (*H)
