<p>Perguruan Tinggi merupakan satuan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan dengan berbagai bentuk dan jenis pendidikan baik pendidikan vokasi maupun akademik mulai dari program diploma, program sarjana, program magister, dan program Doktor.</p><p>Eksis tidaknya sebuah perguruan tinggi tergantung kepada kepemimpinan dan manajemen dari perguruan tinggi itu sendiri. Kepemimpinan perguruan tinggi sangat ditentukan oleh kompetensi pemimpinnya.</p><p>Kepemimpinan pada suatu perguruan tinggi dapa
Perguruan Tinggi merupakan satuan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan dengan berbagai bentuk dan jenis pendidikan baik pendidikan vokasi maupun akademik mulai dari program diploma, program sarjana, program magister, dan program Doktor.
Eksis tidaknya sebuah perguruan tinggi tergantung kepada kepemimpinan dan manajemen dari perguruan tinggi itu sendiri. Kepemimpinan perguruan tinggi sangat ditentukan oleh kompetensi pemimpinnya.
Kepemimpinan pada suatu perguruan tinggi dapat saja berbeda antara satu perguruan tinggi dengan perguruan tinggi lain. Namun, standar penyelenggaraan pendidikan tinggi tetap mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti) yang ditetapkan Kemenristekdikti.
Perguruan tinggi yang sehat adalah perguruan tinggi yang bebas dari konflik, legalitas badan penyelenggara harus jelas. Berdasarkan data di LLDIKTI Wilayah X masih ada ditemukan akta badan penyelenggara PTS yang tidak sesuai dengan akta awalnya, sehingga tidak jarang menimbulkan masalah.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bagian Kelembagaan dan Sistem Informasi LLDIKTI Wilayah X Jamurin, SH. MH dalam sambutannya pada acara pembukaan Workshop Manajemen University dan Leadership yang diselenggarakan di Jambi pada tanggal 22 s.d. 24 April 2019 di Hotel BW Luxury Jambi.
Sebanyak 90 orang yang terdiri dari pimpinan perguruan tinggi dan badan penyelenggara perguruan tinggi dari 45 PTS di Provinsi Jambi dan Riau hadir sebagai peserta. Sebelumnya, kegiatan yang sama juga telah diselenggarakan di Hotel Basko Padang pada tanggal 2 s.d. 4 April 2019 dengan jumlah peserta sebanyak 90 orang dari 45 PTS yang berada di Provinsi Sumatera Barat dan Kepulauan Riau.
Pada kesempatan tersebut tampil sebagai narasumber Rektor Universitas Islam Riau Prof. Dr. Syafrinaldi dengan materi “Tata Pamong dan Tata Kelola Perguruan Tinggi, Rektor Universitas Baiturrahmah Prof. Dr. Musliar Kasim MS dengan materi “Kepemimpinan dan Manajemen Perguruan Tinggi”, Dr. Frenadin Adegustara SH, MH dosen Fakultas Hukum Universitas Andalas dengan materi Penyusunan Statuta PTS berdasarkan Permenristekdikti Nomor 16 tahun 2018, dan Kepala Bagian Kelembagaan dan Sistem Informasi LLDIKTI Wilayah X Jamurin, SH, MH dengan materi Kinerja Perguruan Tinggi.
Jamurin berharap agar ilmu yang diperoleh selama kegiatan berlangsung dapat diimplementasikan di masing-masing perguruan tinggi sehingga mutu dan kinerja perguruan tinggi swasta di lingkungan LLDIKTI Wilayah X semakin meningkat. (Syahril)
