Perguruan tinggi memiliki peranan penting untuk menciptakan lulusan yang memiliki kompetensi dan berdaya saing. Untuk itu, perguruan tinggi tentunya harus memiliki kualitas karena nantinya setelah menamatkan studi, mahasiswa diharapkan memiliki kualitas yang baik sehingga di dunia kerja baik sebagai ASN ataupun di swasta memiliki kinerja yang bagus. Jika tidak, kita masih lambat bergerak maju.

Tidak kalah kualitas dengan PTN, dari 250 PTS di lingkungan LLDIKTI Wi"> Perguruan tinggi memiliki peranan penting untuk menciptakan lulusan yang memiliki kompetensi dan berdaya saing. Untuk itu, perguruan tinggi tentunya harus memiliki kualitas karena nantinya setelah menamatkan studi, mahasiswa diharapkan memiliki kualitas yang baik sehingga di dunia kerja baik sebagai ASN ataupun di swasta memiliki kinerja yang bagus. Jika tidak, kita masih lambat bergerak maju.

Tidak kalah kualitas dengan PTN, dari 250 PTS di lingkungan LLDIKTI Wi" />

Prof. Herri: Kualitas PTS Tidak Kalah Sama PTN

<p><span initial;">Perguruan tinggi memiliki peranan penting untuk menciptakan lulusan yang memiliki kompetensi dan berdaya saing. Untuk itu, perguruan tinggi tentunya harus memiliki kualitas karena nantinya setelah menamatkan studi, mahasiswa diharapkan memiliki kualitas yang baik sehingga di dunia kerja baik sebagai ASN ataupun di swasta memiliki kinerja yang bagus. Jika tidak, kita masih lambat bergerak maju.</span></p><p>Tidak kalah kualitas dengan PTN, dari 250 PTS di lingkungan LLDIKTI Wi

Perguruan tinggi memiliki peranan penting untuk menciptakan lulusan yang memiliki kompetensi dan berdaya saing. Untuk itu, perguruan tinggi tentunya harus memiliki kualitas karena nantinya setelah menamatkan studi, mahasiswa diharapkan memiliki kualitas yang baik sehingga di dunia kerja baik sebagai ASN ataupun di swasta memiliki kinerja yang bagus. Jika tidak, kita masih lambat bergerak maju.

Tidak kalah kualitas dengan PTN, dari 250 PTS di lingkungan LLDIKTI Wilayah X terdapat 60 persen program studi sudah terakreditasi A dan B. Di antaranya, ada beberapa program studi yang tidak ada di PTN seperti prodi aktuaria, kewirausahaan, terapi wicara, dan lain-lain.

Demikian disampaikan Kepala LLDIKTI Wilayah X Prof. Dr. Herri, MBA didampingi Sekretaris Lembaga Yandri. A, SH, MH beserta pejabat eselon 3 dan 4 saat mengunjungi Harian Pagi Padang Ekspres, di ruang pertemuan Graha Pena, Selasa (12/3).

Kunjungan ini diterima langsung Pemimpin Redaksi Harian Pagi Padang Ekspres Heri Sugiarto dan Pemimpin Redaksi PADEK.co Tandri Eka Putra.

Kepala LLDIKTI Wilayah X mengatakan kunjungan ini dalam rangka mempererat silaturrahmi serta membicarakan fokus LLDIKTI sejak bertransformasi dari Kopertis.

“LLDIKTI Wilayah X dibentuk sebagai perwakilan Kemenristekdikti di daerah untuk mempercepat layanan pada perguruan tinggi. Oleh karena itu, dalam menjalankan fungsinya LLDIKTI Wilayah X perlu membangun kemitraan dengan pers sebagai penyambung lidah masyarakat dan juga pemberi masukan kepada Pemerintah,” ucap Prof. Herri.

Lebih lanjut, Prof. Herri menjelaskan sejak Kopertis bertransformasi menjadi LLDIKTI fokusnya adalah peningkatan layanan mutu penyelenggaraan pendidikan tinggi. Beberapa layanan seperti evaluasi pembukaan prodi baru bidang akademis dan vokasi dan Penelitian Dosen Pemula sekarang ada di LLDIKTI.

Di LLDIKTI Wilayah X kata Prof. Herri jumlah PTS didominasi Sekolah Tinggi. Sementara untuk Politeknik jumlahnya masih sangat sedikit. Sampai saat ini, baru ada 5 Politeknik. Kesempatan terbuka luas bagi badan penyelenggara yang berminat untuk mendirikan Politeknik. Pemerintah membuka akses seluas-luasnya dalam rangka mempersiapkan sumber daya siap kerja.

Sementara untuk pendirian Universitas kata Prof. Herri masih moratorium, kecuali untuk penggabungan atau penyatuan perguruan tinggi menjadi Universitas. Kehadiran perguruan tinggi di daerah dapat membantu akses anak bangsa menempuh pendidikan tinggi. Selain itu, juga meningkatkan penghasilan daerah.

Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris LLDIKTI Wilayah X Yandri. A, SH, MH mengatakan dalam pelayanan kepada stakeholders untuk layanan tatap muka, di LLDIKTI Wilayah X terpusat pada Unit Layanan Terpadu (ULT). Layanan satu pintu ini berfungsi sebagai wadah dalam efisiensi dan efektivitas layanan kepada masyarakat sebagai perwujudan reformasi birokrasi.

“LLDIKTI Wilayah X juga mengembangkan beberapa aplikasi, seperti e-office (Layanan Persuratan), Penilaian Angka Kredit (PAK) online, Gugus Layanan Mutu (Gulamu) layanan bidang Pendampingan dan Audit Sistem Penjaminan Mutu (SPMI) serta Pelatihan, Pendampingan, Pre Asesmen Dokumen Akreditasi Program Studi dan Akreditasi Perguruan Tinggi,” kata Yandri. (Subbag TUBMN)

SHARE :
LINK TERKAIT