Kedua mahasiswi ini, yakni Yohandytha "> Pekanbaru - Mahasiswa Universitas Lancang Kuning kembali menorehkan prestasi di tingkat Wilayah X. Kali ini, tim debat mahasiswa Unilak yang terdiri Yohandytha Dipandi dan Putri Hosiana Tri Utama, berhasil menjadi Juara 1 National University Debating Championship (NUDC) yang digelar di Pekanbaru oleh LLDIKTI Wilayah X yang meliputi Sumatera Barat, Riau, Jambi dan Kepri Sabtu, (20/4).
Kedua mahasiswi ini, yakni Yohandytha " />
<p><span initial;">Pekanbaru - Mahasiswa Universitas Lancang Kuning kembali menorehkan prestasi di tingkat Wilayah X. Kali ini, tim debat mahasiswa Unilak yang terdiri Yohandytha Dipandi dan Putri Hosiana Tri Utama, berhasil menjadi Juara 1 </span><i initial;">National University Debating Championship</i><span initial;"> (NUDC) yang digelar di Pekanbaru oleh LLDIKTI Wilayah X yang meliputi Sumatera Barat, Riau, Jambi dan Kepri Sabtu, (20/4).</span></p><p>Kedua mahasiswi ini, yakni Yohandytha
Pekanbaru - Mahasiswa Universitas Lancang Kuning kembali menorehkan prestasi di tingkat Wilayah X. Kali ini, tim debat mahasiswa Unilak yang terdiri Yohandytha Dipandi dan Putri Hosiana Tri Utama, berhasil menjadi Juara 1 National University Debating Championship (NUDC) yang digelar di Pekanbaru oleh LLDIKTI Wilayah X yang meliputi Sumatera Barat, Riau, Jambi dan Kepri Sabtu, (20/4).
Kedua mahasiswi ini, yakni Yohandytha Dipandi merupakan mahasiswi semester 6 Program Studi Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), dan Putri Hosiana Tri Utama mahasiswi semester 6 Ilmu Hukum, Fakultas Hukum.
Di final, Unilak berhasil menjadi juara 1 setelah mengalahkan tim debat dari Unri yang berhasil menjadi juara II, UNP juara III, dan PCR juara harapan 1. Selain menjadi juara 1, tim Unilak juga menjadi The Best Speaker.
Acara penyerahan hadiah langsung dilakukan oleh Sekretaris LLDIKTI Wilayah X Yandri. A, SH, MH di Kampus STIKes Hang Tuah Pekanbaru. Peserta lomba debat bahasa Inggris ini diikuti oleh tim debat dari 10 PTN dan 30 PTS di lingkungan LLDIKTI Wilayah X.
Pemenang akan dikirim sebagai utusan dari LLDIKTI Wilayah X ke tingkat nasional untuk mengikuti NUDC yang digelar Kemenristekdikti.
Sementara itu, Yohandytha mengungkapkan rasa leganya mendapatkan juara 1, dan mengharumkam nama kampus.
"Pada grand final debat mengangkat isu tentang politik, ekonomi, sosial, dan generasi muda. Sebelum mengikuti debat, selama tiga minggu kami telah mempersiapkan diri sebaik mungkin dan akhirnya jadi juara. Bulan Juli akan diutus ke tingkat nasional di Surabaya," kata Yohandytha.
Sementara itu, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Unilak Dr. Eddy Asnawi, yang ikut mendampingi mengatakan, pihaknya bangga dengan prestasi mahasiswa Unilak menjuarai debat Bahasa Inggris yang di tingkat wilayah X.
"Prestasi ini berhasil mengangkat nama Unilak di pentas nasional mewakili Wilayah X, yang kompetisinya akan dilakukan pada bulan Juli di Unair Surabaya. Apresiasi kami juga kepada kedua mahasiswi tersebut yang telah berjuang penuh semangat menjadi yang terbaik. Semoga ini juga bisa menjadi barometer Unilak bisa menjadi unggul di tingkat nasional. Unilak akan memberikan perhatian khusus kepada mahasiswa yang berprestasi lainnya. Semoga Unilak menjadi tempat kuliahnya orang yang berprestasi," ungkap Eddy. (*Unilak)
