418 Calon DYS Ikuti Sosialisasi Serdos

<p>LLDIKTI Wilayah X selenggarakan sosialisasi sertifikasi dosen bagi calon dosen yang akan disertifikasi (DYS) di aula serba guna Politeknik Caltex Riau, Senin (26/3).</p> <p>Kepala LLDIKTI Wilayah X Prof. Dr. Herri, MBA mengatakan total ada sebanyak 895 DYS yang akan ikut sosialisasi sertifikasi dosen. Sekarang, sebanyak 418 peserta merupakan calon DYS di PTS Riau dan Kepulauan Riau yang sudah berada pada tahapan D4 sertifikasi dosen. Satu tahap lagi untuk tahapan D5 sebelum dinyatakan lulus.

LLDIKTI Wilayah X selenggarakan sosialisasi sertifikasi dosen bagi calon dosen yang akan disertifikasi (DYS) di aula serba guna Politeknik Caltex Riau, Senin (26/3).

Kepala LLDIKTI Wilayah X Prof. Dr. Herri, MBA mengatakan total ada sebanyak 895 DYS yang akan ikut sosialisasi sertifikasi dosen. Sekarang, sebanyak 418 peserta merupakan calon DYS di PTS Riau dan Kepulauan Riau yang sudah berada pada tahapan D4 sertifikasi dosen. Satu tahap lagi untuk tahapan D5 sebelum dinyatakan lulus.

Kegiatan serupa juga akan dilaksanakan di Universitas Eka Sakti Padang pada tanggal 29 dan 30 Maret 2019 bagi 417 calon DYS yang merupakan dosen PTS di Sumatera Barat dan Jambi. Agar lulus sertifikasi dosen menurut Prof. Herri sebenarnya tidak sulit. Kesibukan melakukan tridharma peguruan tinggi seperti mengajar, meneliti, dan melakukan pengabdian kepada masyarakat sehingga kekurangan informasi dan sering menyebabkan tidak fokus pada hal teknis pengisian serdos.

Pada kesempatan tersebut, Kepala LLDIKTI Wilayah X menuturkan tunjangan sertifikasi dosen dibayarkan dalam rangka upaya Pemerintah agar dosen meningkatkan mutu dalam tridharma perguruan tinggi.

"Kualitas dosen sebagai bagian dari perguruan tinggi memiliki peran penting dalam proses penilaian akreditasi," kata Prof. Herri.

Akreditasi, menurut Prof. Herri hakekatnya bukan hanya sebatas nilai A, B atau C saja. Akreditasi berkaitan dengan kualitas. Secara normatif, peringkat akreditasi A disebut unggul dan tentunya diharapkan lulusan perguruan tinggi tersebut termasuk pada kategori unggul yang memiliki kompetensi dan daya saing.

“Akreditasi itu dalam penilaiannya meninjau banyak hal yang terlingkup dalam 9 kriteria. Kita semua berharap agar perguruan tinggi meluluskan lulusan yang mampu bersaing secara global, ucap Prof. Herri.

Sampai sekarang, di lingkungan LLDIKTI Wilayah X untuk perguruan tinggi belum ada yang memiliki Akredtasi Perguruan Tinggi (APT) dengan peringkat A. Sedangkan untuk program studi,sudah ada 24 program studi dengan peringkat akreditasi unggul (A). (Subbag TUBMN)

SHARE :
LINK TERKAIT