Kepala LLDIKTI Wilayah X Afdalisma, SH, M.Pd didampingi Subkoordinator Kelembagaan Tetri Aida, S.Kom, MM menyerahkan salinan Surat Keputusan (SK) Mendikbidristek tentang izin pembukaan program studi, pencabutan izin program studi, perubahan badan penyelenggara, dan izin penggabungan perguruan tinggi kepada pimpinan PTS di ruang sidang lantai 2, Selasa (25/10/2022).
Kepala LLDIKTI Wilayah X Afdalisma, SH, M.Pd didampingi Subkoordinator Kelembagaan Tetri Aida, S.Kom, MM menyerahkan salinan Surat Keputusan (SK) Mendikbidristek tentang izin pembukaan program studi, pencabutan izin program studi, perubahan badan penyelenggara, dan izin penggabungan perguruan tinggi kepada pimpinan PTS di ruang sidang lantai 2, Selasa (25/10/2022).
Empat perguruan tinggi menerima SK Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi tentang izin pembukaan program studi.
Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat menerima SK Izin Pembukaan Prodi Ilmu Pertanian Program Magister.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Tanjungpinang menerima SK Izin Pembukaan Prodi Farmasi Program Diploma Tiga.
Institut Seni Indonesia Padangpanjang menerima SK Izin Pembukaan Prodi Animasi, Tari Minang, Produksi Media Program Sarjana Terapan.
Universitas Dharmas Indoesia menerima SK Izin Pembukaan Prodi Teknologi Penndidikan Program Magister.
Selain SK izin pembukaan prodi, Kepala Lembaga menyerahkan SK Pencabutan Izin Prodi Ekonomi Pembangunan Program Sarjana Universitas Riau Kepulauan.
Selanjutnya, Afdalisma menyerahkan SK Perubahan Badan Penyelenggara Sekolah Tinggi Pertanian H. Agus Salim dari Yayasan Indonesia Raya Bukit Tinggi menjadi Yayasan Indonesia Raya Bukittinggi.
Terakhir, Yayasan Prima Nusantara Bukittinggi menerima SK Izin Penggabungan Sekolah Tinggi Pertanian H. Agus Salim dan Institut Kesehatan Prima Nusantara menjadi Universitas Prima Nusantara Bukittinggi.
“Kami turut bangga atas diberikannya izin pembukaan program studi bagi PTS di lingkungan LLDIKTI Wilayah X. LLDIKTI Wilayah X selalu berupaya untuk mendorong pengelolaan perguruan tinggi agar semakin baik, efektif, dan efisien serta meningkatkan kualitas mutu PTS. Salah satu caranya adalah dengan melakukan penggabungan dan penyatuan PTS,” tutup Kepala Lembaga. (*)
