LLDIKTI Wilayah X laksanakan Bimtek Fasilitasi Peningkatan Kerja Sama PTS

LLDIKTI Wilayah X melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis Fasilitasi Peningkatan Kerja Sama PTS dalam rangka optimalisasi implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi pada tanggal 17 s.d. 18 Juli 2023 di Aston Hotel & Convention Center, Jambi.

Sebanyak 56 orang peserta dari PTS Provinsi Jambi di lingkungan LLDIKTI Wilayah X hadir pada kegiatan tersebut.

“Bimtek ini pertama kali dilaksanakan di Jambi. Sebelumnya, dilaksanakan di Bukittinggi pada tahun 2020 dan di Pekanbaru pada tahun 2022,” sebut Anita selaku Ketua Panitia.

Anita mengatakan, pentingnya pelaksanaan kegiatan ini karena kerja sama di dalam akreditasi menjadi salah satu komponen yang dinilai. Fokus utamanya adalah Mutu dan MBKM. MBKM terlaksana apabila ada kerja sama dan mutu juga baru terjadi apabila ada kerja sama antara perguruan tinggi dan melaksanakan kegiatan akademik bersama sesuai yang tercantum di Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 Pasal 15 dan Permendikbud Nomor 14 tahun 2014,” kata Anita.

Hadir tiga orang narasumber yang berkecimpung di dunia kerja sama perguruan tinggi dan mutu akademik  perguruan tinggi, yaitu Dr. Heppy Hefri Afriyanto, SE., MM, Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Kemahasiswaan, Universitas Internasional Batam, Dr. Rendi Prayuda, S.IP, M.Si, Kepala Kantor Urusan Internasional, Universitas Islam Riau, dan Maksum Ro’is Adin Saf, S.Kom., M.Eng, Wakil Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Politeknik Caltex Riau.

Narasumber menyampaikan materi yang berkaitan tentang hubungan kerja sama pada PTS dengan SPMI dan SPME, pengembangan kerja sama dalam rangka implementasi 8 kegiatan MBKM, pengembangan kerja sama luar negeri dalam rangka fasilitasi melakukan kegiatan tri dharma perguruan tinggi di luar prodi, mulai dari memilih mitra kerja sama internasional, penjajakan kerja sama dengan mitra internasional, legal drafting dokumen MoU, MoA, dan IA hingga pembentukan Kantor Urusan Internasional (KUI) serta internasionalisasi website perguruan tinggi.

Selain itu, narasumber turut berbagi pengalaman dan berbagi praktik baik dalam pelaksanaan kerja sama dalam negeri maupun luar negeri dalam rangka implementasi MBKM yang telah dilaksanakan serta pelaporan kerja sama ke aplikasi Sistem Laporan Kerja Sama Perguruan Tinggi (Laporankerma Kemendikbudristek). (*P)