<p>Koordinator Kopertis Wilayah X, Prof. Dr. Herri, MBA mengimbau agar Perguruan Tinggi Swasta menunjukkan eksistensinya kepada masyarakat. Perguruan tinggi harus turun tangan memahami persoalan dan mencarikan solusi.</p> <p>Hal itu disampaikan Koordinator saat membuka sidang penilaian angka kredit di ruang siding Kopertis Wilayah X lantai II, Rabu (21/6).</p> <p>Menurutnya, perguruan tinggi hadir untuk memahami persoalan masyarakat. Perguruan tinggi harus turut serta memikirkan kemajuan daera
Koordinator Kopertis Wilayah X, Prof. Dr. Herri, MBA mengimbau agar Perguruan Tinggi Swasta menunjukkan eksistensinya kepada masyarakat. Perguruan tinggi harus turun tangan memahami persoalan dan mencarikan solusi.
Hal itu disampaikan Koordinator saat membuka sidang penilaian angka kredit di ruang siding Kopertis Wilayah X lantai II, Rabu (21/6).
Menurutnya, perguruan tinggi hadir untuk memahami persoalan masyarakat. Perguruan tinggi harus turut serta memikirkan kemajuan daerah. Perguruan tinggi sebagai menara gading ada untuk menemukan solusi terhadap masalah yang dihadapi masyarakat.
“Misalnya penganan permasalahan banjir, pengembangan IT, penyalahgunaan narkoba, makanan dan sebagainya. Sebagai perguruan tinggi, apa sumbangsih yang bisa kita berikan?” ungkap Herri.
Koordinator mengatakan kalau memungkinkan mari kita bentuk sebuah pusat studi. Semua dosen PTS tergabung di sana. Permasalahan yang ada mari kita kaji baik lewat penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat. (HR)
